Peluk Untuk Palu

Hati ini gelisah,
Bertanya-tanya apakah ini cobaan dari tuhan.

Cobaan yang takan pernah bisa ku tawar.

Buminya bergetar,
Lautnya marah.
Negeri inipun resah.

Mereka yang berlari menghindari mati, tak kuasa lagi melangkahkan kaki.
Tak terhutung nyawa yang pergi.

Ombak besar menelan daratan.
Menghanyutkan segala mimpi dan harapan.

Oh tuhan jika ini ujian, kuatkan kami menghadapinya.

Doa dan peluk kami untuk Palu

-Hotel Mercure, Palu. 9 Oktober 2018-

Karya: Tompo

#NB
Puisi ini dibacakan oleh Micin saat kegiatan penggalangan Dana untuk Palu dan Donggala di kantin Fakultas Hukum Universitas Jember yang diselenggarakan oleh Jantung Teater, IMPA Akasia, Bahana Justitia, dan dimeriahkan oleh civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Jember.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentas Karya Jantung Teater

Leak Ngakak Kembali Raih Prestasi

PENGUMUMAN LOLOS KURASI VARIASI 4 JEMBER