Alamku marah
Alamku marah
Alamku akan marah
Alamku pasti marah
Menyaksikan onggokan serakah
Si muda todongkan senjata
Dan si tua sukanya menjarah
Alamku murka
Alamku berduka
Alamku tak bisa diam saja
Dosaku menjelma bak neraka
Mata kami berzinah
Tangan kami menjarah
.kaki kami tak melangkah ke tempat ibadah
Alamku benar benar marah
Dan kau penyebabnya
Maaf kami tak menjaga
Alamku benar benar murka
Hingga bencana dimana mankami ketakutan dan terlunta lunta
Ampunilah
Karya: Kluweng
#NB
Puisi ini dibawakan dalam bentuk teatrikalisasi puisi.
Dibawakan di Penggalangan dana untuk Palu dan Donggala oleh GENBIJember di Alun-alun Kota Jember.
Dibawakan di Penggalangan Dana untuk Palu dan Donggala di kantin Fakultas Hukum Universitas Jember.
Pemain:
Kluweng, Carang, Padas, Jalar
Pemusik:
Micin, Pacul, Simpul
Alamku akan marah
Alamku pasti marah
Menyaksikan onggokan serakah
Si muda todongkan senjata
Dan si tua sukanya menjarah
Alamku murka
Alamku berduka
Alamku tak bisa diam saja
Dosaku menjelma bak neraka
Mata kami berzinah
Tangan kami menjarah
.kaki kami tak melangkah ke tempat ibadah
Alamku benar benar marah
Dan kau penyebabnya
Maaf kami tak menjaga
Alamku benar benar murka
Hingga bencana dimana mankami ketakutan dan terlunta lunta
Ampunilah
Karya: Kluweng
#NB
Puisi ini dibawakan dalam bentuk teatrikalisasi puisi.
Dibawakan di Penggalangan dana untuk Palu dan Donggala oleh GENBIJember di Alun-alun Kota Jember.
Dibawakan di Penggalangan Dana untuk Palu dan Donggala di kantin Fakultas Hukum Universitas Jember.
Pemain:
Kluweng, Carang, Padas, Jalar
Pemusik:
Micin, Pacul, Simpul
Komentar
Posting Komentar