Jantung Teater Turut Meramaikan Nang Ning Puisi #2

JEMBER . Beberapa komunitas kesenian Jember yang digawangi oleh pegiat seni kampus serta beberapa seniman muda lainnya, telah melaksanakan acara Nang Ning Nung Puisi #2 yang bertajuk "Parade Kecil Pentas Puisi" bertempat di Dusun Gaplek Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Desember 2017.

Acara yang diselenggarakan dengan menampilkan berbagai macam seni diantaranya Musik, Tari, Teater, dan Visual mampu menarik perhatian warga sekitar serta beberapa penikmati seni untuk turut meramaikan acara yang kedua kalinya ini.

Awal dari Nang Ning Nung Puisi ini bermula dari bulan November yang jauh dari bising kota, mengalunkan puisi dengan musik berlatar tempat pegunungan dan pernak pernik lampu kota, tempatnya berada di Sukma Elang Dusun Paduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Dari situlah masih lekat nada-nada yang terlantun dari tawa, haru, cemas, dan perasaan perasaan lainnya. Romantisme itulah yang mengikat semangat kembali untuk mengulang acara Nang Ning Nung Puisi ini dengan dukungan dari para pegiat seni kampus dan juga seniman Jember.

Pada Nang Ning Nung Puisi #2 ini, mereka mengambil tempat tanah lapang pada masa panen yang cocok untuk dirayakan bersama suguhan rangkaian acara yang menarik dalam dua hari. Disana mereka juga mempersilahkan para pegiat seni untuk mendirikan tenda karena tempat yang cukup indah serta cocok untuk berkemah disana.

Ada beberapa suguhan dari masyarakat sebagai wujud dukungan dan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan parade ini ditempat mereka. Ada Thotta’an Dhereh, Bermain Layang-layang, Parade Obor, Hadrah, dan Live Art. Ada juga pemutaran film Ji Dullah, dan Pegon dari para pegiat Sinema Jember. Puncaknya adalah penampilan Pentas Puisi dari Selimut Dingin, Muisi, Tangimas, All Gardy Sams 13, Resonansi Ruang, Ghuirat & Vindri, Ismam Saurus, Barlean Aji, Indah Senja, Gelanggang, UKMK Unej, Sembur, Lumut, Kurusetra, Etalase, Kompeni, Angsa, Simfoni Embun Pagi. Lalu, Jantung Teater sendiri juga turut meramaikan Nang Ning Nung Puisi dengan penampilan Musikalisasi Puisi pada tanggal 3 Desember 2017.

Jantung Teater menampilkan Musikalisasi Puisi Karya dari Chairil Anwar yang telah diaransemen oleh Banda Neira berjudul Derai Derai Cemara. Lalu juga menampilkan Musikalisasi Puisi karya Angkatan 36 yang bernama Tanduk dengan Judul Terlambat. Para personel yang tampil dari Jantung Teater adalah Keket pada Vocal, Suwir pada Gitar dan Back Vocal, Tanduk pada Gitar, dan Pacul pada Biola. Penampilan yang berdurasi 10 menit itu pun mampu membuat penonton yang menyaksikan bertepuk tangan dan bersama-sama mengikuti alunan dari para penampil.

Acara yang pada puncaknya di tanggal 3 Desember 2017 ini akhirnya berakhir dengan indah pada malam yang mewarnai gelapnya langit malam dengan bintang-bintang yang menyinari tempat itu pada cahaya yang mempesona.
-mCn-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentas Karya Jantung Teater

Leak Ngakak Kembali Raih Prestasi

PENGUMUMAN LOLOS KURASI VARIASI 4 JEMBER