- RATAPAN
saat bibir ini kelu
hanya mutiara sebagai pengobat jiwa
mimpi mengusik ketenangan
dikala impian berujung kegelisahan
hasrat akan mimpi
berbaur menuai harapan
satu dua pijakan aku berhenti
coba menggali bisikkan
hening bersama angin
ramai bertali tawa
jangan meratap akan takdir
merayu bunga pada tangkainya
maduku telah hilang ujarnya
hanya mutiara sebagai pengobat jiwa
mimpi mengusik ketenangan
dikala impian berujung kegelisahan
hasrat akan mimpi
berbaur menuai harapan
satu dua pijakan aku berhenti
coba menggali bisikkan
hening bersama angin
ramai bertali tawa
jangan meratap akan takdir
merayu bunga pada tangkainya
maduku telah hilang ujarnya
- BIMBANG
bila hati mulai goyah
tetap tabah walau tidak mudah
bersandar merajut asa
bersipu dalam sujud esamu
malam telah larut
jangan biaran serigala datang
pertarungan mulai menantang
kokoh menjulang pagar ujian
tersisa fajar dengan kepiluan
kapankah berakhir tirai kepalsuan?
tetap tabah walau tidak mudah
bersandar merajut asa
bersipu dalam sujud esamu
malam telah larut
jangan biaran serigala datang
pertarungan mulai menantang
kokoh menjulang pagar ujian
tersisa fajar dengan kepiluan
kapankah berakhir tirai kepalsuan?
03/01/2017/CRG
Komentar
Posting Komentar